Indonesia adalah negara tropis dengan curah hujan tinggi, atap bocor sering menjadi masalah pada rumah hunian. Untuk itu kita semua perlu tahu tips bagaimana agar rumah tidak rawan bocor. Bicara mengenai kebocoran tentu saja kita lebih mengutamakan tindakan pencegahan daripada perbaikan, alangkah lebih baik jika resiko bocor ini kita antisipasi sebisa mungkin. Karena jika sampai terjadi kebocoran maka kita memerlukan biaya perbaikan yang terkadang tidak sedikit. Di samping itu rumah yang bocor tentu saja mengganggu aktivitas penghuni di dalamnya.
Tips Agar Rumah Tidak Rawan Bocor
Berikut ini tips yang harus diperhatikan untuk antisipasi ketika membangun rumah untuk mencegah kebocoran.
1 Pastikan kemiringan atap sesuai dengan standard spesifikasi
Ketika membangun rumah anda tentu akan dihadapkan dengan pilihan model penutup atap rumah. Yang paling populer digunakan di Indonesia secara umum adalah atap genteng dan atap lembaran. Atap genteng seperti yang kita tahu ada beberapa macam seperti genteng tanah liat, genteng glasur, atau genteng beton flat. Sementara atap lembaran misalnya adalah atap asbes, galvalum, atau UPVC.
Ketika anda hendak memutuskan atap mana yang akan digunakan pastikan anda perhatikan standard kemiringannya. Untuk atap genteng standard minimal kemiringannya adalah 30 derajat, jika ingin aman anda bisa lebihkan sedikit, 32 derajat misalnya. Sedangkan atap lembaran umumnya standard minimal kemiringan adalah 10 derajat. Untuk hal seperti ini anda bisa lihat keterangan di brosur ketika anda beli di toko, atau bisa ditanyakan langsung kepada penjualnya.
2 Tukang yang mengerjakan harus cermat
Kedua yang tidak kalah penting adalah tukang yang mengerjakan, walaupun spesifikasi genteng yang anda gunakan sudah tepat sesuai standard pabriknya, maka itu akan sia-sia jika tukang yang mengerjakan tidak cermat. Seperti yang kita tahu sifat air ini jika ada celah beberapa mili saja air bisa merembes dan masuk dan kemudian bocor. Untuk itu diperlukan tukang yang cermat ketika bekerja memasang genteng.
Untuk atap lembaran seperti galvalum, pastikan juga anda menggunakan jarak reng yang sesuai dengan standardnya. Tukang juga harus teliti ketika memasukkan sekrup atap ke reng, jangan sampai ada yang salah sehingga ada lubang.
3 Lebih aman menggunakan atap lembaran
Jika anda ragu dengan tukang yang mengerjakan, atau malas mengambil resiko di kemudian hari, maka keputusan yang paling aman adalah mengurangi resiko sebisa mungkin. Yaitu dengan cara menggunakan atap lembaran saja, atap lembaran ini tentunya lebih tidak rentan bocor dikarenakan atap ini bentuknya memanjang sehingga tidak banyak susunan atau sambungan pada atap. contoh atap ini yaitu atap galvalum, atap UPVC, dan atap asbes. Untuk atap asbes sekarang ini yang ada di toko bahannya adalah fiber semen, dikarenakan bahan asbes menurut penelitian bisa membahayakan kesehatan.
4 Sebisa mungkin hindari menggunakan dak talang yang rumit
Kebocoran pada rumah tinggal tidak hanya berasal dari genteng saja, melainkan juga dari dak talang. Supaya aman dan mengurangi resiko bocor sebaiknya kita mendesain rumah sebisa mungkin menggunakan dak talang yang tidak rumit, atau bahkan tanpa dak talang sama sekali itu lebih bagus. dak talang ini juga sangat berkaitan dengan metode kerja tukang, tukang ketika mengecor dak pastikan harus melakukannya dengan cermat. Menggunakan takaran beton yang baik sehingga mengurangi resiko dak bocor. jangan lupa tips terakhir untuk dak ini adalah, buatlah dak dengan kemiringan yang aman. kemiringan yang disarankan minimal adalah 2 persen, yang artinya setiap panjang 1 meter dak turun sebanyak 2 cm. hal ini sangat penting supaya air hujan yang jatuh ke atap dak bisa mengalir lancar atau tidak menggenang.
5 Gunakan waterproofing sesuai spesifikasi
Seringkali dak beton masih saja bocor / rembes, padahal kita tahu bahwa beton adalah kedap air. Untuk itu maka alangkah baiknya apabila kita melapisinya dengan waterproof. Waterproof yang digunakan pastikan sesuai dengan aplikasinya, untuk atap dak yang sering terpapar sinar matahari maka kita harus menggunakan waterproof khusus atap dak, yaitu yang mengandung “polyurethane”. Waterproof tersebut memang khusus digunakan untuk atap dak, beberapa contoh merk adalah Sika Lastic 590, merk tersebut cukup bagus untuk melapisi atap dak supaya tidak rawan bocor.
itulah tadi beberapa tips yang harus diperhatikan agar rumah tidak rawan bocor. Untuk pembangunan atau renovasi yang aman sebaiknya kita memang perlu mencari pemborong yang berkualitas. Semoga artikel ini bermanfaat.