Halo, artikel kali ini kita akan membahas tips / cara membangun rumah dengan struktur yang kuat.
Mungkin pertanyaan pertama yang muncul adalah, “memangnya selama ini orang membangun rumah strukturnya kurang kuat?” Dan faktanya adalah “iya”. Banyak orang yang membangun rumah dengan keterbatasan pengetahuan, ditambah lagi karena keterbatasan budget, pekerjaan hanya diserahkan kepada tukang saja tanpa memahami betul tentang metode kerja bangunan yang baik. Wajar saja karena setiap orang pasti ingin membangun rumah dengan biaya lebih murah.
Tak hanya itu, banyak pemborong juga yang membangun dengan cara kurang baik karena ingin mengambil untung yang besar, atau harganya ditekan habis-habisan oleh pemilik rumah, sehingga struktur ini sering diabaikan.
Yang pertama perlu diperhatikan adalah bahwa struktur ini adalah termasuk komponen yang tidak kelihatan pada rumah. Karena struktur ini nantinya akan ditutup dengan finishing. Berbeda dengan komponen finishing seperti cat, acian tembok, atau keramik, yang bisa kita lihat dengan kasat mata. Oleh karena itu struktur ini adalah komponen yang banyak diakali ketika orang membangun rumah menggunakan jasa pemborong atau kontraktor. Untuk itu anda perlu tahu minimal dasarnya tentang bagaimana struktur yang kuat ketika membangun rumah.
Baiklah untuk lebih jelasnya simak terus artikel ini!
1 Gunakan campuran beton / adukan dengan komposisi yang baik
Semen ketika sudah dicampurkan dengan adukan atau beton, maka sudah tidak kelihatan lagi berapa takarannya. Untuk itu tukang / pemborong yang baik mestinya bisa amanah untuk membuat campuran adukan beton ini dengan benar. Faktanya banyak tukang irit semen baik ketika membuat adukan beton, membuat adukan plesteran, maupun ketika memasang keramik.
Untuk adukan beton pastikan perbandingannya berada pada kisaran semen : pasir : split = 1 : 2 : 3. Banyak tukang yang menggunakan takaran beton dengan tidak benar. Bahkan banyak tukang yang mengaduk beton dengan takaran terbalik, yaitu pasirnya lebih banyak daripada kerikilnya, hal ini tentu akan sangat mengurangi kualitas beton / struktur rumah anda. Tukang lebih senang mengaduk dengan menggunakan lebih banyak pasir dengan alasan karena lebih mudah atau “enteng” ketika bekerja. Untuk mengaduk beton yang baik tentu saja disarankan menggunakan alat molen / pengaduk beton.
2 Buatlah pondasi yang kuat
Pondasi adalah salah satu bagian yang paling vital dalam struktur bangunan. Apabila bangunan sudah gagal pondasi, maka sudah sangat sulit untuk bisa di atasi permasalahannya. Untuk rumah tinggal buatlah pondasi dengan kedalaman yang cukup, dan dengan metode kerja yang benar.
Untuk rumah tinggal satu lantai anda bisa menggunakan pondasi batu kali menerus yang dipasang di bawah sloof atau dinding. Untuk batunya tentunya menggunakan batu belah, kemudian buat adukan semen pasir dengan takaran yang baik yaitu minimal semen : pasir = 1 : 7. Pastikan bahwa batu belah dan adukan semen-pasir benar-benar dibuat dengan cara yang benar. Karena realita di lapangan banyak tukang yang membuat pondasi batu kali ini hanya disemen di bagian atasnya saja.
Untuk rumah 2 lantai gunakan pondasi footplat dengan kedalaman minimal 150cm dari tanah. Dimensi tapak pondasi minimal adalah 70×70 cm dan menggunakan besi minimal 12mm. Pondasi yang kuat ini sangat penting untuk diperhatikan, terutama sekali jika anda membangun rumah di tanah yang kurang padat, entah itu tanah rawa atau mungkin lereng.
3 Gunakan besi beton yang standard
Pastikan anda menggunakan diameter besi yang cukup dan kualitas besi SNI yang standard. Jangan menggunakan besi banci yang diameternya jauh lebih kecil dari ukuran aslinya. Besi pada beton bertulang merupakan bagian yang penting yang juga sering diakali ketika membangun rumah.
Untuk struktur rumah tinggal 1 lantai diameter besi yang digunakan adalah minimal 10mm, sedangkan untuk rumah 2 lantai gunakan minimal diameter 12mm.
Seringkali kita juga tertarik untuk menggunakan besi yang dijual jadi atau sudah dirangkai. Besi rakitan semacam itu memang terkesan murah dan sangat praktis, namun anda juga perlu check supaya besi yang digunakan adalah besi full (bukan banci). Atau anda bisa juga request besi rakitan menggunakan spesifikasi yang kita inginkan.
Itulah tadi sekilas mengenai cara / tips membangun rumah dengan struktur yang kuat, semoga bermanfaat.